1.PENGERTIAN
REVOLUSI INDUSTRI
Revolusi industri merupakan istilah
untuk suatu periode dalam sejarah Inggris, yang berkaitan dengan terjadinya
perubahan-perubahan cepat dan mencolok di dalam struktur ekonomi dan teknologi
industri.. Pada awalnya perubahan dalam memproduksi barang yang semula
menggunakan tangan / secara manual di gantikan dengan mesin. Revolusi industri
ditandai dengan semangat penelitian dan penemuan baru di Inggris.
2.
TAHAP REVOLUSI INDUSTRI
a. Teknik tingkat pertama yakni mengembangan teknik dengan mesin uap, bahan bakar yang
digunakan kayu dan batubara. Disebut juga teknik lama.
b.Teknik tingkat kedua yakni teknologi dengan menggunakan mesin
motor, bahan bakarnya bensin/tenaga listrik. Disebut teknik baru/neotechnic.
c.Teknik tingkat ketiga yakni teknik yang sudah menggunakan tenaga
atom / nuklir. Disebut teknik kimia.
d. Teknik keempat yakni teknologi mutakhir, ditandai dengan
teknik-teknik otomatis, computer, teknologi informasi,dsb.
3.
TUMBUH DAN BERKEMBANGNYA REVOLUSI INDUSTRI
Revolusi
industri mula-mula terjadi di Inggris, adapun sebab terjadinya Revolusi
Industri di Inggris:
a.
Inggris memiliki cukup bahan
dasar untuk industri seperti wol, batubara, kapas yang di peroleh dari tanah
jajahan.
b.
Warga Inggris rajin dalam
penyelidikan alam sehingga banyak penemuan baru, bahkan adanya lembaga ilmiah ‘Royal Society For Improving Natural
Knowledge” pada tahun 1662.
c.
Adanya kemajuan pesat bagi
pelayaran yang membawa kemajuan perdagangan Inggris.
d.
Inggris mempunyai cukup modal
untuk memajukan industrinya.
e.
Inggris memiliki kongsi dagang
yang memajukan perdagangan negara.
Perkembangan Eropa, termasuk Inggris berhembus budaya Renaisans yang berarti hidup/lahir
kembali, lahirnya nilai-nilai dan filsafat Yunani-Romawi klasik, yang
mengangkat kembali harkat dan martabat manusia sebagai makhluk yang berpotensi.
Kebebasan individu juga kemampuan berpikir terus di kembangkan. Disamping itu
juga berkembang Humanisme yaitu
gerakan kemanusian yang dilakukan oleh masyarakat untuk mengembalikan kedudukan
manusia sesuai kodratnya, menggali dan mengembangkan ilmu pengetahuan untuk
kepentingan hidup manusia. Maka berkembanglah budaya dan kegiatan penemuan.
Titik awal dari suatu revolusi industri di Inggris adalah dengan
penemuan mesin uap oleh James Watt, tenaga manusia dan hewan mulai di gantikan
oleh tenaga uap. Kemudian penemuan mesin tenun oleh Edmund Cartwright,
berkembanglah industri tekstil. Kemudian disusul alat-alat baru yang sangat
erat kaitannya dalam kemajuan industri baja. Kemajuan industri besi baja
membawa penyempurnaan peralatan-peralatan dan pabrik dan industri. Industri
besi telah memproduksi berbagai macam bentuk, misalnya bentuk roda,pipa-pipa
air, kapal laut, dan lokomotif/kereta api. Untuk itu dibangunlah rel kereta api
yang semula kereta api digunakan untuk mengangkut barang, kemudian menjadi alat
transportasi.
4.
AKIBAT REVOLUSI INDUSTRI DI BERBAGAI BIDANG
- Bidang ekonomi
Munculnya pabrik baru, lahirnya
pengusaha kaya, harga barang semakin rendah sebab biaya produksi rendah, upah
buruh menjadi rendah, perdagangan dunia semakin maju, menumbuhkan kapitalisme
industri yang berpusat kepada perorangan dan matinya industri rumah tangga.
- Bidang politik
Munculnya kaum borjuis sebab
penguasa industri banyak memiliki kekayaan, tumbuhnya demokrasi dan
nasionalisme, juga memunculkan imperialisme
modern yaitu upaya mengembangkan imperialisme yang berdasarkan kekuatan
ekonomi mencari tanah jajahan dan bahan mentah serta mengembangkan pasar
industrinya. Berkembang juga liberalisme yang semula berkembang di Inggris saja
ketika terjadi Revolusi Agraria dan Revolusi Industri, kemudin berkembang ke
Eropa.
- Bidang sosial
Akibat pusat pekerjaan berada di kota
terjadi urbanisasi besar-besaran di kota
industri dengan tujuan menjadi buruh pabrik sehingga kota besar menjadi padat, penuh sesak dengan
para buruh sehingga hidup berjejal-jejal di tempat tinggal mereka yang
menyebabkan masalah baru yakni lingkungan kotor dan kumuh. Kaum buruh menjadi
objek pemerasan kaum majikan, sebab harus bekerja 12 jam. Di kota-kota banyak
terjadi kriminalitas yang semakin meningkat. Masalah social yang kemudian
timbul adalah pengganguran, wanita dan anak harus bekerja serta kurang terjamin
kesejahteraannya.
Keadaan itulah
yang mendorong terjadinya Revolusi Sosial. Revolusi social adalah usaha untuk
mengubah hidup rakyat dari yang tidak layak menjadi layak.
5.
PENGARUH REVOLUSI
a. INDONESIA
1. Memperkenalkan prinsip-prinsip
liberalisme dan system ekonomi uang di Nusantara, memberlakukan Contigenten pajak sewa tanah unutk
memberi kepastian siapa pemilik tanah, menghapus penyerahan wajib, kerja rodi,
dan perbudakan pada saat Inggris berkuasa di Nusantara di bawah pimpinan Thomas
Stomford Raffles. Juga memberlakukan perdagangan bebas.
2. Indonesia di jadikan daerah
pemasara hasil industri, karena memiliki penduduk yang padat.
3. Indonesia di jadikan penghasil
bahan mentah, dalam rangka mengembangkan industri sangat dibutuhkan bahan
mentah. Bangsa Eropa kemudian berlomba untuk mengeksploitasi sumber daya alam
di Indonesia.
4. Indonesia di jadikan daerah untuk
menanam modal, negara-negara industrialis dan imperialis memperluas daerah
jajahannya, daerah jajahan ini di eksploitasi sumber daya alam dan manusianya,
dijadikan tenaga kerja yang murah dan terpaksa sehingga hidupnya menderita.
Munculnya Revulusi Industri mendorong imperialisme dan kapitalisme membawa
kesengsaraan dan munculnya kekuasaan asing di Indonesia. Mula-mula oleh Portugis
yamg menanamkan kekuasaanya di Indonesia,
disusulBelanda, digantikan Inggris, kemudian kembali di gantikan oleh Belanda.
5. Masyarakat Indonesia kemudian
mengenal dan menggunakan alat dan produk dari industri, perkembangan
selanjutnya banyak di bangun pabrik dan industri yang dalam produksinya sudah
menggunakan mesin-mesin industri. Begitu juga dengan alat transportasi dan
komunikasi yang modern.
b. DUNIA
a. Munculnya imperialisme modern
yaitu uapaya mengembangkan imperialisme yang berlandaskan kekuatan ekonomi,
mencari tanah jajahan, bahan mentah dan mengembangkan pasar industri.
b.Perluasan tanah jajahan oleh
Negara-negara imperialis sebab semangat imperialisme modern telah menembus
daerah-daerah jauh di luar Eropa.
c. Revolusi industri menjadikan
Inggris mempelopori adanya perdagangan
bebas dan menolak campur tangan pemerintah , hal ini menyebabkan Negara Eropa
mengikuti industrialisasi juga menuntut perdagangan bebas. Akibatnya paham
liberalisme berkembang di Eropa, mengembangkan perdagangan bebas yang menyebar
di kawasan Asia hingga dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar