Senin, 14 Mei 2012


Sasaran uatama Makro Ekonomi:
1.      Stabilitas harga. (Agar harga tetap stabil dan tidak mengalami kenaikan atau penurunan secara drastis).
2.      Full Employment. ( Kesempatan kerja penuh, sehingga tidak terjadi pengganguran).
3.      Neraca pembayaran yang seimbang. Neraca pembayaran adalah suatu catatan aliran keluar masuk uang dan modal dari suatu negara dengan negara lain dalam periode (tahun) tertentu.
4.      Pertumbuhan ekonomi yang tinggi. (Pertumbuhan ekonomi yang tinggi tersebut akan bisa dicapai bilamana kebijakan ekonomi yang di bangun harus menyandarkan kepada bangkitnya kembali sektor industri, pertanian dan pertambangan sebagai sektor tradable. Kebangkitan sektor ini yang diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengurangan pengangguran, pengentasan kemiskinan dan perbaikan taraf hidup dan pendapatan masyarakat yang lebih merata).
5.      Pendapatan nasional yang tinggi.( Tinggi rendahnya pendapatan nasional menjadi pengukur kesejahteraan masyarakat, semakin tinggi pendapatan nasional maka kesejahteraan masyarakat semakin baik, begitu sebaliknya)
6.      Keadaan perekonomian yang stabil. (Perekonomian yang stabil akan lebih disukai dibandingkan dengan perekonomian yang mengalami gejolak dan guncangan. Kestabilan menjadi sangat penting karena kondisi yang stabil akan menciptakan suasana yang kondusif untuk perkembangan dunia usaha dan bisnis. Salah satu parameter yang dapat mengukur kestabilan perekonomian yakni dengan melihat kinerja dari stabilitas makroekonomi. Stabilitas makroekonomi dapat ditelusuri dari dampak guncangan suatu variabel makroekonomi terhadap variabel makroekonomi lainnya. Apabila dampak dari suatu guncangan menimbulkan fluktuasi yang besar pada variabel makroekonomi dan diperlukan waktu yang relatif lama untuk mencapai keseimbangan jangka panjang, maka dapat dikatakan bahwa stabilitas makroekonomi sangat rentan terhadap perubahan. Namun, apabila dampak guncangan indikator itu menunjukkan fluktuasi yang kecil dan waktu mencapai keseimbangan jangka panjang relatif tidak lama, maka dapat dikatakan kondisi makroekonomi relatif stabil).
7.      Distribusi pendapatan yang merata.( Distribusi pendapatan nasional yang tidak merata, tidak akan menciptakan kemakmuran bagi masyarakat secara umum. Sistem distribusi yang tidak merata hanya akan menciptakan kemakmuran bagi golongan tertentu saja. )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar