Sasaran uatama
Makro Ekonomi:
1.
Stabilitas
harga. (Agar harga tetap stabil dan tidak mengalami kenaikan atau penurunan
secara drastis).
2.
Full
Employment. ( Kesempatan kerja penuh, sehingga tidak terjadi pengganguran).
3.
Neraca
pembayaran yang seimbang. Neraca pembayaran adalah suatu catatan aliran keluar
masuk uang dan modal dari suatu negara dengan negara lain dalam periode (tahun)
tertentu.
4.
Pertumbuhan
ekonomi yang tinggi. (Pertumbuhan ekonomi yang tinggi tersebut akan bisa
dicapai bilamana kebijakan ekonomi yang di bangun harus menyandarkan kepada
bangkitnya kembali sektor industri, pertanian dan pertambangan sebagai sektor
tradable. Kebangkitan sektor ini yang diharapkan dapat memberikan kontribusi
dalam pengurangan pengangguran, pengentasan kemiskinan dan perbaikan taraf
hidup dan pendapatan masyarakat yang lebih merata).
5.
Pendapatan
nasional yang tinggi.( Tinggi rendahnya pendapatan
nasional menjadi pengukur kesejahteraan masyarakat, semakin
tinggi pendapatan nasional maka kesejahteraan masyarakat semakin baik, begitu
sebaliknya)
6.
Keadaan
perekonomian yang stabil. (Perekonomian yang stabil akan lebih disukai
dibandingkan dengan perekonomian yang mengalami gejolak dan guncangan.
Kestabilan menjadi sangat penting karena kondisi yang stabil akan menciptakan
suasana yang kondusif untuk perkembangan dunia usaha dan bisnis. Salah satu parameter
yang dapat mengukur kestabilan perekonomian yakni dengan melihat kinerja dari
stabilitas makroekonomi. Stabilitas makroekonomi dapat ditelusuri dari dampak
guncangan suatu variabel makroekonomi terhadap variabel makroekonomi lainnya.
Apabila dampak dari suatu guncangan menimbulkan fluktuasi yang besar pada
variabel makroekonomi dan diperlukan waktu yang relatif lama untuk mencapai
keseimbangan jangka panjang, maka dapat dikatakan bahwa stabilitas makroekonomi
sangat rentan terhadap perubahan. Namun, apabila dampak guncangan indikator itu
menunjukkan fluktuasi yang kecil dan waktu mencapai keseimbangan jangka panjang
relatif tidak lama, maka dapat dikatakan kondisi makroekonomi relatif stabil).
7.
Distribusi
pendapatan yang merata.( Distribusi pendapatan nasional yang tidak merata,
tidak akan menciptakan kemakmuran bagi masyarakat secara umum. Sistem
distribusi yang tidak merata hanya akan menciptakan kemakmuran bagi golongan
tertentu saja. )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar