Golongan
segi penawaran
Golongan segi
penawaran muncul sebagai respon ketidakpuasan terhadap kebijakan keynes dan
moneteris.
Kritikan
terhadap keynes: Keynes kurang memperhatikan inflasi dan efeknya terhadap
kegiatan perekonomian, dengan kata lain stagflasi tidak akan berlaku dalam
perekonomian.
Kebijakan segi
penawaran tujuannya untuk mempertinggi efisiensi kegiatan perusahaan sehingga
dapat menawarkan barang-barangnya dengan harga yang lebih murah atau dengan
mutu yang lebih baik.
Pandangannya:
1.
Mengurangi
pajak marginal akan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi.
2.
Pertumbuhan
ekonomi yang cepat akan menambah penerimaan pajak mengimbangi pengurangan pajak
yang di akibatkan oleh penurunan prosentasin pajak marginal.
Kebijakan segi penawaran lebih
menekankan pada :
1.
Meningkatkan
kegairahan pekerja untuk bekerja.
2.
Meningkatkan
usaha para pengusaha untuk mempertinggi efisiensi kegiatan produksinya. Untuk mencapai tujuan
yang di nyatakan dalam:
a.
Pajak
pendapatan rumah tangga akan di kurangi, terutama pajak pendapatan dari golongan masyarakat yang berpendapatan
tinggi.
b.
Pemerintah
memberi intensif kepada perusahaan yang melakukan inovasi (pengurangan pajak
atau pembebasan pajak).
Salah satu segi penawaran adalah
kebijakan pendapatan (intcomes policy) yaitu langkah pemerintah yang bertujuan
mengendalikan tuntutan kenaikan pendapatan pekerja. Tujuan ini dilakssanakan
dengan berusaa mencegah kenaikan pendapatan pekerja yang berlebihan. Pemerintah
akan melarang tuntutan kenaikan upah yang melebihi kenaikan produktivitas pekerja.
Kebijakan seperti ini akan menghindari kenaikan biaya produksi yang berlebihan.
Kebijakan segi penawaran dilakukan
dengan mengurangi pajak, mengurangi insentif fiskal, memberi subsidi, dan
menyediakan infrastruktur yang baik untuk menaikkan efisiensi kegiatan
perusahaan – perusahaan. Mengembangkan infrastruktur dan membuat peraturan yang
kondusif kepada suasana usaha yang baik juga perlu dilakukan.
Kebijakan
pendapatan: kebijakan untuk mengendalikan harga, upah & bentuk pendapatan
lainnya.
Kebijakan pendapatan
upaya pemerintah kolektif untuk mengontrol pendapatan tenaga kerja dan modal,
biasanya dengan membatasi kenaikan
di upah dan harga.Istilah ini sering merujuk pada kebijakan diarahkan untuk mengendalikan inflasi, tetapi juga mungkin menunjukkan upaya untuk mengubah distribusi
pendapatan di antara pekerja, industri, lokasi, atau
kelompok kerja. Istilah
ini sering merujuk pada kebijakan diarahkan untuk mengendalikan inflasi, tetapi
juga mungkin menunjukkan upaya untuk mengubah distribusi pendapatan antara pekerja, industri, lokasi, atau kelompok kerja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar